NYERI PUNGGUNG BAWAH DAN SOLUSINYA
Firmansyah R. Purwanto
Fisioterapis
LBP myogenik yaitu nyeri pada regio punggung bawah hingga pantat yang
disebabkan oleh strain otot dan/atau muscle imbalance (antara otot abdominal
dan otot punggung) tanpa disertai gangguan neurologi. Pada kondisi LBP
myogenik, umumnya akan ditermukan sindrom “muscle imbalance’. Menurut dr.
Vladimir janda, sindrom tersebut diistilahkan sebagai ‘lower-crossed syndrome
(LCS)”. Lower crossed syndrome : 1) adanya tightness otot ekstensor lumbal akan
diikuti tightness otot fleksor panggul atau sebaliknya, 2) tightness otot
ekstensor lumbal dan otot fleksor panggul disebabkan oleh adanya kelemahan
otot-otot perut dan otot pantat dalam kontrol postural (tubuh tegak)
Untuk mengetahui dan memastikan adanya LCS, dapat dilakukan pemeriksaan
palpasi core muscle, kekuatan otot perut, punggung, fleksor, ekstensor panggul
dan pemeriksaan panjang otot (muscle lenght testing) *pemeriksaan tidak dibahas
disini, akan dibahas dikesempatan yang akan datang.
Pada kondisi LBP myogenik tidak menutup kemungkinan terjadinya kelainan
pada vertebrae yaitu kurvature vertebrae yang tidak normal. Perubahan kurvaur
vertebrae ini terjadi oleh karena muscle imbalance. Tarikan otot punggung yang
tidak seimbang dengan tarikan otot perut mengakibatkan kurva vertebrae lumbal
yang seharusnya lordosis (sudut ferguson = 30) menjadi berkurng (flat back)
atau bertambah (sway back). Adanya kelemahan otot-otot yang berperan dalam
lumbo-pelvic rhytm seperti otot abdominal, gluteal, dan iliopsoas dapat
menyebabkan terjadiny unstable back, karena normalnya otot-otot tersebut
berperan dalam mempertahankan sudut lumbosakral.
Problematik yang terjadi pada kondisi LBP myogenik pada umumnya yaitu: 1)
spasme otot punggung bawah, 2) tightness otot paraspinal, fleksor panggul,
hamstring, tricep surae, 3) potensial penurunan kekuatan abdominal dan punggung
oleh karena nyeri, 4) potensial keterbatasan lingkup gerak sendi regio lumbal,
5) potensial penurunan aktivitas fungsional.
INTERVENSI FISIOTERAPI
Tujuan inti dari penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi LBP myogenik
yaitu mengatasi penyebab/causa terjadinya LBP myogenik, tidak hanya mengatasi
simptom/gejalanya saja. Peran fisioterapi dalam menangani pasien dengan LBP
myogenik yaitu mengajarkan latihan, koreksi postur dan edukasi mengenai prinsip
angkat angkut barang dan desain lingkungan aktivitas. Latihan merupakan program
terapi yang wajib dilakukan rutin oleh pasien dengan LBP myogenik. Latihan pada
LBP myogenik bertujuan untuk meningkatkan stabilitas lumbal. Banyak metode
latihan yang bisa diaplikasikan pada kondisi LBP myogenik seperti: william’s
flexion exercise, mc.kenzie’s exercise, core stability exercise, pilates
exercise, dll. Inti dari latihan pada LBP yaiu latihan penguatan otot-otot
perut dan punggung bawah, stretching/penguluran otot yang menglami
pemendekan/tightness, serta koreksi postur yang benar. Jadi solusi terbaik
dalam mengatasi keluhan nyeri punggung bawah adalah rutin berolahraga dan
melakukan latihan. Hidup sehat banyak manfaat.
Salam Fisioterapi
jelasin tentang lcs dong kak
BalasHapus