THE CONCEPTS OF KINESIO TAPING® METHOD
Firmansyah Rahmadhika P.
Fisioterapis
Physical Therapy?
Fisioterapi
adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan populasi untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak maksimum dan kemampuan
fungsional sepanjang daur kehidupan. Dalam hal ini termasuk memberikan layanan
dalam keadaan dimana gerak dan fungsi terancam oleh penuaan, cedera, penyakit
atau faktor lingkungan. Fisioterapi berkaitan
dengan mengidentifikasi dan memaksimalkan kualitas hidup dan potensi
gerak dalam lingkup promosi, preventif, kuratif, habilitatif dan rehabilitatif,
yang meliputi psikologis, emosional dan kesejahteraan sosial. Fisioterapi
melibatkan interaksi antara fisioterapis, pasien/klien, professional kesehatan
lainnya, keluarga, pemberi perawatan dan masyarakat, dengan menggunakan
pengetahuan dan keterampilan.
adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan kepada individu dan populasi untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak maksimum dan kemampuan
fungsional sepanjang daur kehidupan. Dalam hal ini termasuk memberikan layanan
dalam keadaan dimana gerak dan fungsi terancam oleh penuaan, cedera, penyakit
atau faktor lingkungan. Fisioterapi berkaitan
dengan mengidentifikasi dan memaksimalkan kualitas hidup dan potensi
gerak dalam lingkup promosi, preventif, kuratif, habilitatif dan rehabilitatif,
yang meliputi psikologis, emosional dan kesejahteraan sosial. Fisioterapi
melibatkan interaksi antara fisioterapis, pasien/klien, professional kesehatan
lainnya, keluarga, pemberi perawatan dan masyarakat, dengan menggunakan
pengetahuan dan keterampilan.
What is Kinesio Taping?
Kinesio
taping adalah sebuah modalitas terapi yang
berdasarkan pada pendekatan penyembuhan secara alami dengan bantuan pemberian
plester elastis. Kinesio taping
dirancang untuk memfasilitasi proses penyembuhan alami tubuh dengan menyangga
dan menstabilkan otot dan sendi tanpa membatasi gerak sendi.
taping adalah sebuah modalitas terapi yang
berdasarkan pada pendekatan penyembuhan secara alami dengan bantuan pemberian
plester elastis. Kinesio taping
dirancang untuk memfasilitasi proses penyembuhan alami tubuh dengan menyangga
dan menstabilkan otot dan sendi tanpa membatasi gerak sendi.
Mekanisme
kerja kinesio taping yaitu efek
mengangkat kulit sehingga membebaskan daerah subkutan dari penekanan sehingga
dapat mengurangi pembengkakan dan inflamasi, meningkatkan sirkulasi sehingga
aliran darah kaya oksigen meningkat, terjadi regenerasi area yang diterapi,
perlengketan berkurang, mengurangi sakit dengan mengambil tekanan dari reseptor
rasa sakit (mengurangi iritasi nociceptor),
terjadi peningkatan fleksibilitas kolagen yang secara mekanis menyebabkan
gerakan menjadi lebih leluasa
kerja kinesio taping yaitu efek
mengangkat kulit sehingga membebaskan daerah subkutan dari penekanan sehingga
dapat mengurangi pembengkakan dan inflamasi, meningkatkan sirkulasi sehingga
aliran darah kaya oksigen meningkat, terjadi regenerasi area yang diterapi,
perlengketan berkurang, mengurangi sakit dengan mengambil tekanan dari reseptor
rasa sakit (mengurangi iritasi nociceptor),
terjadi peningkatan fleksibilitas kolagen yang secara mekanis menyebabkan
gerakan menjadi lebih leluasa
4 Major
Functions of Kinesio Taping
Functions of Kinesio Taping
Empat
fungsi utama kinesio taping adalah
(1) normalisasi fungsi otot (muscle
support) yaitu meningkatkan kontraksi pada otot yang lemah, mengurangi
kelelahan otot, mengurangi over-extension
dan over-contraction dari otot,
mengurangi kram dari kemungkinkan cedera pada otot, meningkatkan range of motion dan membebaskan dari
rasa nyeri. (2) mengurangi penyumbatan dari aliran cairan tubuh, yaitu dengan
meningkatkan sirkulasi darah dan limfe, mengurangi kelebihan panas dan zat
kimia pada jaringan, mengurangi peradangan, mengurangi perasaan tidak nyaman
dan nyeri pada kulit dan otot. (3) mengaktifkan sistem analgesik endogen
sehingga memungkinkan terjadinya aktivitas spinal
inhibitory system dan descending
inhibitory system (4) memperbaiki problem sendi, yaitu memperbaiki alignment yang salah akibat spasm otot dan pemendekan otot,
menormalkan tonus otot dan kelainan fascia pada sendi, sehingga dapat
memperbaiki range of motion dan
mengurangi nyeri.
fungsi utama kinesio taping adalah
(1) normalisasi fungsi otot (muscle
support) yaitu meningkatkan kontraksi pada otot yang lemah, mengurangi
kelelahan otot, mengurangi over-extension
dan over-contraction dari otot,
mengurangi kram dari kemungkinkan cedera pada otot, meningkatkan range of motion dan membebaskan dari
rasa nyeri. (2) mengurangi penyumbatan dari aliran cairan tubuh, yaitu dengan
meningkatkan sirkulasi darah dan limfe, mengurangi kelebihan panas dan zat
kimia pada jaringan, mengurangi peradangan, mengurangi perasaan tidak nyaman
dan nyeri pada kulit dan otot. (3) mengaktifkan sistem analgesik endogen
sehingga memungkinkan terjadinya aktivitas spinal
inhibitory system dan descending
inhibitory system (4) memperbaiki problem sendi, yaitu memperbaiki alignment yang salah akibat spasm otot dan pemendekan otot,
menormalkan tonus otot dan kelainan fascia pada sendi, sehingga dapat
memperbaiki range of motion dan
mengurangi nyeri.
5 Major Physiological Systems Affected by Kinesio Taping
Ø Skin
• Stimulus
sensoris terhadap reseptor mekanik
sensoris terhadap reseptor mekanik
• Mengurangi
inflamasi dan tekanan pada reseptor kimiawi
inflamasi dan tekanan pada reseptor kimiawi
•
Sensory‐Motor Cortex communication
Sensory‐Motor Cortex communication
Ø Fascia
• Merangsang
gerakan dari fascia.
gerakan dari fascia.
Ø Circulatory/lymphatic systems
• Meningkatkan
sirkulasi darah dan cairan limfe
sirkulasi darah dan cairan limfe
• Merangsang
sistem drainase limpatic terbuka di bawah kulit.
sistem drainase limpatic terbuka di bawah kulit.
• Membuang energi panas dan bahan kimia dari jaringan
• Mengurangi
inflamasi
inflamasi
• Mengurangi
perasaan tidak nyaman (nyeri) pada kulit dan otot
perasaan tidak nyaman (nyeri) pada kulit dan otot
Ø Muscle
• Meningkatkan
kontraksi otot dari otot-otot yang mengalami kelemahan (fasilitasi)
kontraksi otot dari otot-otot yang mengalami kelemahan (fasilitasi)
• Stimulus
rileksasi otot-otot yang berkontraksi secara berlebihan (inhibisi)
rileksasi otot-otot yang berkontraksi secara berlebihan (inhibisi)
• Mengurangi
kelelahan otot
kelelahan otot
• Meningkatkan
lingkup gerak sendi
lingkup gerak sendi
• Mengurangi
nyeri
nyeri
Ø Joint
• Meningkatkan
biomekanik sendi dan alignment
biomekanik sendi dan alignment
• Menyeimbangkan
peran agonis dan antagonis
peran agonis dan antagonis
• Meningkatkan
lingkup gerak sendi
lingkup gerak sendi
• Mengurangi
reaksi proteksi otot dan nyeri
reaksi proteksi otot dan nyeri
• Memfasilitasi
fungsi ligamen dan tendon
fungsi ligamen dan tendon
• Merangsang gerakan lebih mudah
Indication, Contraindication
and Pre-cautions
and Pre-cautions
§ Indikasi
kinesio taping antara lain :
kinesio taping antara lain :
ü stimulasi
otot yang hipotonus
otot yang hipotonus
ü inhibisi
otot yang hipertonus
otot yang hipertonus
ü melindungi
otot agar tidak terjadi cedera
otot agar tidak terjadi cedera
ü melindungi
sendi
sendi
ü mengurangin
inflamasi
inflamasi
ü mengurangi
oedema
oedema
ü mengurangi
perdarahan (hematoma)
perdarahan (hematoma)
ü mempengaruhi
peningkatan range of motion
peningkatan range of motion
ü meningkatkan
sensoris proprioseptif
sensoris proprioseptif
ü koreksi
postur.
postur.
§ Kontraindikasi
kinesio taping antara lain :
kinesio taping antara lain :
o
trauma akut dengan
tanpa disertai diagnosa
yang jelas
trauma akut dengan
tanpa disertai diagnosa
yang jelas
o
demam
demam
o
keluhan-keluhan dengan
pola yang abnormal/tidak jelas
keluhan-keluhan dengan
pola yang abnormal/tidak jelas
o
luka terbuka
luka terbuka
o
alergi terhadap
penggunaan taping
alergi terhadap
penggunaan taping
o
thrombosis
thrombosis
Selain indikasi dan kontraindikasi ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan pada aplikasi kinesio
taping, yaitu antara lain :
Ø Overuseperlu diperhatikan pada aplikasi kinesio
taping, yaitu antara lain :
concept
·
diabetes
diabetes
·
gagal ginjal
gagal ginjal
·
gagal jantung
kongestif
gagal jantung
kongestif
·
wanita hamil
wanita hamil
Kinesio Taping
Muscle Application Concepts
Muscle Application Concepts
Ø Muscle
inhibition concept
inhibition concept
Pemasangan tape
dari distal ke proksimal/ insersio otot ke origo otot dengan tarikan pada
taping 15-25% à bertujuan untuk inhibisi otot yang mengalami overused/spasm muscle – kondisi
akut
dari distal ke proksimal/ insersio otot ke origo otot dengan tarikan pada
taping 15-25% à bertujuan untuk inhibisi otot yang mengalami overused/spasm muscle – kondisi
akut
Ø Muscle
facilitation concept
facilitation concept
Pemasangan tape
dari proksimal ke distal/ origo otot ke insersio otot dengan tarikan pada
taping 15-35% à bertujuan untuk fasilitasi otot yang mengalami kelemahan
(muscle weakness) – kondisi kronis,
rehabilitasi.
dari proksimal ke distal/ origo otot ke insersio otot dengan tarikan pada
taping 15-35% à bertujuan untuk fasilitasi otot yang mengalami kelemahan
(muscle weakness) – kondisi kronis,
rehabilitasi.
Ø Tissue stretch
concept
concept
Mengulur kulit à menstimulasi
sensoris dibawah kulit à merangsang fleksibilitas jaringan
sensoris dibawah kulit à merangsang fleksibilitas jaringan
Ø Tension
concept
concept
Berbagai aplikasi persentase tarikan à mempengaruhi kulit à terdapat
lekukan pada kinesio taping
lekukan pada kinesio taping
Ø Range of
motion concept
motion concept
Aplikasi kinesio taping à
normalisasi lingkup gerak sendi pada regio yang mengalami gangguan/keterbatasan
lingkup gerak sendi.
normalisasi lingkup gerak sendi pada regio yang mengalami gangguan/keterbatasan
lingkup gerak sendi.
Aplikasi kinesio taping dengan teknik inhibisi à mengistirahatkan otot yang mengalami kelelahan akibat overused à muscle
balance can be re-established à memperbaiki metabolisme jaringan
balance can be re-established à memperbaiki metabolisme jaringan
Ø Inflamation
concept
concept
Jarak antara kulit dan jaringan yang lain menjadi dekat à dinamika cairan diubah à
menyebabkan inflamasi dan nyeri à
Kinesio Taping à dapat mengurangi tekanan pada jaringan à mengurangi inflamasi dan nyeri.
menyebabkan inflamasi dan nyeri à
Kinesio Taping à dapat mengurangi tekanan pada jaringan à mengurangi inflamasi dan nyeri.
Ø Channeling
concept
concept
Aplikasi kinesio taping à terdapat
lekukakan pada kinesio taping à mengurangi nyeri dan memfasilitasi sistem drainase limfe
dengan terangkatnya kulit à mengubah gradien cairan à mengoptimalkan
cairan limfe à temperatur normal
lekukakan pada kinesio taping à mengurangi nyeri dan memfasilitasi sistem drainase limfe
dengan terangkatnya kulit à mengubah gradien cairan à mengoptimalkan
cairan limfe à temperatur normal
Ø Pressure
concept
concept
Tekanan pada kulit di trasmisikan ke jaringan yang lebih
dalam à reseptor nyei akan memberikan signal pada otak à Kinesio Taping à mengurangi
tekanan secara langsung dan tidak langsung melalui kulit à nyeri berkurang
dalam à reseptor nyei akan memberikan signal pada otak à Kinesio Taping à mengurangi
tekanan secara langsung dan tidak langsung melalui kulit à nyeri berkurang
Ø Pain concept
Aplikasi kinesio taping à
mempengaruhi 5 sistem (kulit, fasia, pembuluh limfe, otot dan sendi) à mengurangi nyeri
mempengaruhi 5 sistem (kulit, fasia, pembuluh limfe, otot dan sendi) à mengurangi nyeri
Basic Concepts of Kinesio Taping Corrective Techniques
Ø Mechanical
correction
correction
“Positional hold” à tarikan tape 50-75%
à inward/downward pressure à stimulus posisi yang mempengaruhi posisi
istirahat à memelihara
full ROM dan sirkulasi à mengurangi dan mencegah pola gerak abnormal
à inward/downward pressure à stimulus posisi yang mempengaruhi posisi
istirahat à memelihara
full ROM dan sirkulasi à mengurangi dan mencegah pola gerak abnormal
Petunjuk mengenai strip dan dosis tarikan :
-
Y strip à tarikan pada
tail/end à stimulus tingkat ringan
Y strip à tarikan pada
tail/end à stimulus tingkat ringan
-
Y strip à tarikan pada base à stimulus tingkat sedang
Y strip à tarikan pada base à stimulus tingkat sedang
-
I strip à tarikan pada pertengahan base à stimulus tingkat tinggi
I strip à tarikan pada pertengahan base à stimulus tingkat tinggi
*Base : disebut juga anchor.
Penguluran dilakukan diantara anchor dan end/tail à “therapeutic
zone”
Penguluran dilakukan diantara anchor dan end/tail à “therapeutic
zone”
*Therapeutic zone : aplikasi pada
regio target
regio target
*Anchor : awalan dari
aplikasi; tanpa tarikan
aplikasi; tanpa tarikan
*Ends : bagian akhir dari
aplikasi; tanpa tarikan
aplikasi; tanpa tarikan
Ø Fascia
correction
correction
“Oscillating tissue” à tarikan tape
10-50% à tarikan tape
10-50% untuk superficial fascia /
tarikan tape 25-50% untuk deep
fascia à “oscillate tape” à side to side (aplikasi 10-50% tarikan) / long and short (aplikasi 10-50% tarikan) à mempengaruhi gerakan fascia
10-50% à tarikan tape
10-50% untuk superficial fascia /
tarikan tape 25-50% untuk deep
fascia à “oscillate tape” à side to side (aplikasi 10-50% tarikan) / long and short (aplikasi 10-50% tarikan) à mempengaruhi gerakan fascia
Petunjuk mengenai strip dan dosis tarikan :
-
Y strip à tarikan pada tail/end
à stimulus tingkat
ringan
Y strip à tarikan pada tail/end
à stimulus tingkat
ringan
-
Y strip à tarikan pada base à stimulus tingkat sedang
Y strip à tarikan pada base à stimulus tingkat sedang
Ø Space
correction
correction
“Lifting” à tarikan tape 10-35% pada pertengahan tape à mengurangi pressure/tekanan pada target jaringan à create recoil
and lift over target tissue
and lift over target tissue
Petunjuk mengenai strip dan dosis tarikan :
-
I strip à tarikan tape 25-35%
I strip à tarikan tape 25-35%
-
Donut Hole Cut à tarikan tape 15-25%
Donut Hole Cut à tarikan tape 15-25%
-
Web Cut à tarikan tape 10-20%
Web Cut à tarikan tape 10-20%
Ø Ligament/tendon
correction
correction
“Proprioceptive” à mengurangi stress pada ligamen dan tendon
Ligamen à tarikan tape
75-100% à mempengaruhi persepsi dengan menstimulai mechanoreseptor à mempengaruhi jaringan cedera pada sendi*Pada area target jaringan tanpa tarikan
pada tape.
75-100% à mempengaruhi persepsi dengan menstimulai mechanoreseptor à mempengaruhi jaringan cedera pada sendi*Pada area target jaringan tanpa tarikan
pada tape.
Tendon à tarikan tape
50-75% à menstimulus golgi tendon receptors (GTO/Golgi Tendon
Organ) untuk proteksi sendi. *Pada area target jaringan diberikan tarikan pada tape
50-75% à menstimulus golgi tendon receptors (GTO/Golgi Tendon
Organ) untuk proteksi sendi. *Pada area target jaringan diberikan tarikan pada tape
Ø Functional
correction
correction
“Spring-assist or limit” à tarikan tape
50-75% à memberikan stimulasi sensori pada daerah dengan gangguan gerak à meningkakan stimulasi dari mechanoreseptor à mencegah terjadinya overstretch
otot, hipermobilitas sendi dan cedera ulang.
50-75% à memberikan stimulasi sensori pada daerah dengan gangguan gerak à meningkakan stimulasi dari mechanoreseptor à mencegah terjadinya overstretch
otot, hipermobilitas sendi dan cedera ulang.
Ø Circulatory/lymphatic
correction
correction
“Channeling” à tarikan tape 0-20% (aplikasi untuk kondisi hematoma) à menarik tape sesuai arah gerakan eksudat ke arah daerah
dengan kongesti minimal melalui sistem limfe.
dengan kongesti minimal melalui sistem limfe.
Tension Percentage Guidelines of Kinesio Taping
Referensi :
Kase,
K., Wallis J., Kase, T., 2003; Clinical
Therapeutic Applications of The Kinesio Taping Method; Third Edition, Ken
Ikai Co.Ltd, Tokyo.
K., Wallis J., Kase, T., 2003; Clinical
Therapeutic Applications of The Kinesio Taping Method; Third Edition, Ken
Ikai Co.Ltd, Tokyo.
Kase,
K., 2005; Illustrated Kinesio Taping; Ken Ikai Co.Ltd, Tokyo.
K., 2005; Illustrated Kinesio Taping; Ken Ikai Co.Ltd, Tokyo.
KTAI, 2015; Workshop KT1: Fundamental Concepts of The
Kinesio Taping® Method; Kinesio Indonesia, Jakarta.
Kinesio Taping® Method; Kinesio Indonesia, Jakarta.
KTAI, 2015; Workshop KT2: Advanced Concepts and
Corrective Techniques of The Kinesio Taping® Method; Kinesio Taping
Association International, Jakarta.
Corrective Techniques of The Kinesio Taping® Method; Kinesio Taping
Association International, Jakarta.
Kuntono,
H.P., Sukadarwanto, 2014; Workshop Physiotaping for Sport; Politeknik
Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterapi, Surakarta.
H.P., Sukadarwanto, 2014; Workshop Physiotaping for Sport; Politeknik
Kesehatan Surakarta Jurusan Fisioterapi, Surakarta.
Download disini
Taping bisa di gunakan untuk kulit yg bentol tidak?
BalasHapusada buku cara memasangnya apa tidak? adakah aturanya cara memakainya?
BalasHapus