Sabtu, 09 Mei 2015



NYERI PUNGGUNG BAWAH DAN SOLUSINYA
Firmansyah R. Purwanto
Fisioterapis



LBP myogenik yaitu nyeri pada regio punggung bawah hingga pantat yang disebabkan oleh strain otot dan/atau muscle imbalance (antara otot abdominal dan otot punggung) tanpa disertai gangguan neurologi. Pada kondisi LBP myogenik, umumnya akan ditermukan sindrom “muscle imbalance’. Menurut dr. Vladimir janda, sindrom tersebut diistilahkan sebagai ‘lower-crossed syndrome (LCS)”. Lower crossed syndrome : 1) adanya tightness otot ekstensor lumbal akan diikuti tightness otot fleksor panggul atau sebaliknya, 2) tightness otot ekstensor lumbal dan otot fleksor panggul disebabkan oleh adanya kelemahan otot-otot perut dan otot pantat dalam kontrol postural (tubuh tegak)

Untuk mengetahui dan memastikan adanya LCS, dapat dilakukan pemeriksaan palpasi core muscle, kekuatan otot perut, punggung, fleksor, ekstensor panggul dan pemeriksaan panjang otot (muscle lenght testing) *pemeriksaan tidak dibahas disini, akan dibahas dikesempatan yang akan datang.
Pada kondisi LBP myogenik tidak menutup kemungkinan terjadinya kelainan pada vertebrae yaitu kurvature vertebrae yang tidak normal. Perubahan kurvaur vertebrae ini terjadi oleh karena muscle imbalance. Tarikan otot punggung yang tidak seimbang dengan tarikan otot perut mengakibatkan kurva vertebrae lumbal yang seharusnya lordosis (sudut ferguson = 30) menjadi berkurng (flat back) atau bertambah (sway back). Adanya kelemahan otot-otot yang berperan dalam lumbo-pelvic rhytm seperti otot abdominal, gluteal, dan iliopsoas dapat menyebabkan terjadiny unstable back, karena normalnya otot-otot tersebut berperan dalam mempertahankan sudut lumbosakral.
Problematik yang terjadi pada kondisi LBP myogenik pada umumnya yaitu: 1) spasme otot punggung bawah, 2) tightness otot paraspinal, fleksor panggul, hamstring, tricep surae, 3) potensial penurunan kekuatan abdominal dan punggung oleh karena nyeri, 4) potensial keterbatasan lingkup gerak sendi regio lumbal, 5) potensial penurunan aktivitas fungsional.

INTERVENSI FISIOTERAPI
Tujuan inti dari penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi LBP myogenik yaitu mengatasi penyebab/causa terjadinya LBP myogenik, tidak hanya mengatasi simptom/gejalanya saja. Peran fisioterapi dalam menangani pasien dengan LBP myogenik yaitu mengajarkan latihan, koreksi postur dan edukasi mengenai prinsip angkat angkut barang dan desain lingkungan aktivitas. Latihan merupakan program terapi yang wajib dilakukan rutin oleh pasien dengan LBP myogenik. Latihan pada LBP myogenik bertujuan untuk meningkatkan stabilitas lumbal. Banyak metode latihan yang bisa diaplikasikan pada kondisi LBP myogenik seperti: william’s flexion exercise, mc.kenzie’s exercise, core stability exercise, pilates exercise, dll. Inti dari latihan pada LBP yaiu latihan penguatan otot-otot perut dan punggung bawah, stretching/penguluran otot yang menglami pemendekan/tightness, serta koreksi postur yang benar. Jadi solusi terbaik dalam mengatasi keluhan nyeri punggung bawah adalah rutin berolahraga dan melakukan latihan. Hidup sehat banyak manfaat.
Salam Fisioterapi

1 komentar: